Setelah Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (Raker KONI) Sumut dilaksanakan di Medan, diskusi mengenai calon Ketua Umum KONI Sumut untuk periode mendatang semakin ramai diperbincangkan.
Raker KONI Sumut yang digelar pada Minggu (15/12) hingga Senin (16/12) di Hotel Danau Toba, Medan, selain mengevaluasi kinerja sebelumnya dan menyusun program kerja untuk tahun depan, juga menetapkan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) beserta persyaratan calon Ketua Umum periode 2025-2029.
Salah satu nama yang mencuat adalah Dr. Ir. H. Yusriando, SH, MH. Tokoh olahraga Sumut, Ir. H. Abdullah, menyebutkan bahwa Yusriando adalah figur yang tepat untuk memimpin KONI Sumut ke depan. Saat ini, Yusriando menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan Hukum dan Olahraga di KONI Sumut. Selain itu, ia juga dikenal sebagai Direktur RS Royal Prima dan Dosen S3 di Universitas Prima Indonesia (Upri).
Abdullah menilai Yusriando memiliki kualifikasi lengkap sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Latar belakang pendidikan serta pengalamannya sebagai Direktur RS Royal Prima membuatnya dipercaya mampu menjalin komunikasi dan kemitraan, baik dengan pemerintah maupun sektor swasta. Kemampuan ini dianggap penting untuk mengurangi ketergantungan KONI Sumut pada dana APBD dengan mencari dukungan dari pihak lain.
Selain itu, Yusriando juga dikenal dekat dengan para atlet. Salah satu buktinya adalah perannya sebagai pengawas dan pendamping cabang olahraga kickboxing dalam persiapan PON XXI/2024. Menurut Abdullah, pendekatan seperti ini diperlukan untuk menjadikan KONI sebagai mitra sejati para atlet dan pelatih.
Ketika dimintai komentar terkait namanya yang disebut sebagai kandidat Ketua KONI Sumut, Yusriando tampak merendah. “Masih banyak tokoh lain yang lebih pantas,” ujarnya. Namun, ia juga menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi memajukan dunia olahraga di Sumut. “Olahraga adalah bagian dari hidup kita. Kita akan terus berupaya demi kemajuan olahraga Sumut,” tambahnya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai pencalonannya, Yusriando menjawab dengan bijak bahwa semua proses akan berjalan seperti air mengalir.
Para atlet PON Sumatera Utara akhirnya mendapatkan kepastian soal bonus yang dinanti-nanti! Pemerintah mengumumkan bahwa pencairan bonus akan dilakukan paling lambat Februari 2025. Keputusan ini menjadi angin segar bagi para atlet yang telah berjuang keras membawa nama baik daerah di ajang nasional. Bonus ini diharapkan menjadi motivasi tambahan untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara, M Mahfullah Pratama Daulay, memastikan pencairan bonus untuk para atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Sumut-Aceh akan dilakukan paling lambat Februari 2025.
Dalam Rapat Kerja KONI Sumut yang digelar di Medan pada Senin (16/12/2024), Mahfullah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sedang menyusun proses pencairan bonus tersebut, termasuk membahas besaran nominal yang akan diberikan kepada atlet.
“Kami menargetkan pencairan bonus ini bisa mulai direalisasikan pada akhir Januari 2025 atau paling lambat awal Februari 2025. Kami ingin proses ini cepat selesai, tetapi tetap harus mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku,” jelas Mahfullah.
Meski belum ada kepastian mengenai nominalnya, Mahfullah mengungkapkan bahwa Pemprov Sumut berupaya memberikan bonus yang lebih besar dibandingkan PON XX/2021 di Papua. Sebagai gambaran, pada PON sebelumnya, atlet peraih medali emas menerima Rp250 juta, peraih perak Rp125 juta, dan peraih perunggu Rp75 juta.
Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, menambahkan bahwa pihaknya berharap pencairan bonus bisa dilakukan sebelum masa jabatan Agus Fatoni sebagai Penjabat Gubernur Sumut berakhir. John juga mengusulkan agar besaran bonus ditingkatkan, bahkan menyarankan angka Rp500 juta untuk peraih medali emas sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para atlet.
“Kami sangat menghargai perhatian besar yang diberikan oleh semua pihak untuk kemajuan olahraga di Sumut. Semoga bonus ini dapat memotivasi para atlet untuk terus mengukir prestasi di masa depan,” tutupnya.
Dengan komitmen ini, Pemprov Sumut menunjukkan keseriusan dalam mendukung atlet-atlet terbaiknya yang telah berjuang keras mengharumkan nama daerah.