Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis beserta Pengurus Lainnya, Bersama Deputi Direktur Wilayah Sumbagut, Henky Rhosidien melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Antara BPJS Ketenagakerjaan Dengan KONI Sumut di Swasana Coffe Jl. Abdullah Lubis, Medan pada Rabu (01/03/2023).
KONI SUMATERA UTARA bersama BPJS KETENAGAKERJAAN melakukan kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerjasama untuk perlindungan pelaku olahraga atau atlet. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama diselenggarakan di Swasana Coffe Jl. Abdullah Lubis, Medan pada Rabu (01/03/2023).
Penandatanganan Kerjasama ini Ini merupakan implementasi dari Pasal 100 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan yang mengamanahkan pelaku olahraga masuk sistem Jaminan Sosial Nasional. “Dengan adanya jaminan tersebut, atlet memiliki mental yang lebih baik dan percaya diri dalam bertanding. “Ini yang diperlukan atlet, fokus hanya pada performa saat bertanding. Adapun tujuan perjanjian kerjasama ini adalah mensinergikan tugas, fungsi dan wewenang dalam rangka penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pelaku olahraga anggota KONI Sumut baik atlet, pelatih dan official.
Sesuai dengan tagline BPJS Ketenagakerjaan, Kerja Keras, Bebas Cemas.” Dalam perjanjian kerja sama, pelaku olahraga dapat mengikuti beberapa program antara lain, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM). Atlet juga bisa mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Rakernas hari diawali dengan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Prof. Dr. Zainudin Amali. Secara virtual, ia mengapresiasi Ketum KONI Pusat dan organisasi anggotanya, KONI Provinsi dan Induk Cabang Olahraga. Yang paling diapresiasi adalah kebersamaan masyarakat olahraga prestasi. “Kita bersama, masalah yang ada selesai.
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Anggota KONI Pusat yang berlangsung tanggal 12 s/d 13 Maret 2023 di Hotel Sultan Senayan Jakarta. Pembukaan acara Rakernas langsung dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat Bapak Letjend (Purn) Marciano Norman. Tema yang diusung dalam Rakernas KONI Tahun 2023 ini adalah “Sinergitas dan Soliditas Pemangku Kepentingan Olahraga Mengantar Atlet Meraih Juara”. Dipilihnya tema ini menurut Pak Marciano karena memang sangat sesuai dengan semangat penerapan Undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan. “Bahwa kita semua sebagai pembina olahraga baik itu dari unsur legislatif, eksekutif, maupun masyarakat hendaknnya mampu mewujudkan sinergitas dan soliditas dalam melakukan pembinaan dan prestasi sesuasi dengan tugas serta kewenangannya masing-masing,”.
KONI Sumut mengirimkan 6 (enam) pengurus untuk mengikuti Rakernas. Bentuk rapat dibagi atas Rapat Pleno dan Rapat Komisi. Rapat Komisi dibagi menjadi 2 (dua). Saat pembagian Komisi 3 (tiga) orang bertugas di Komisi A Bidang Organisasi, yaitu : Ketua Umum, Waketum II dan III, sedangkan di Komisi B Bidang Pembinaan Prestasi, yaitu : Waketum I, Sekum dan Wasekum.
RAPAT Kerja Nasional Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tahun 2023 menghasilkan 4 (empat) keputusan penting, yaitu : (1) Masuknya empat KONI Daerah baru, (2) Pengesahan dua cabor baru, (3) Perpanjangan masa bakti BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia), dan (4) Pembentukan tim penjaringan untuk pemilihan Ketua Umum periode 2023-2027.
Rakernas ini juga menyampaikan progress persiapan tuan rumah bersama PON XXI/2024 antara Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara. Masing-masing tuan rumah menyampaikan paparannya dihadapan peserta Rakernas KONI Pusat. Baik Aceh dan Sumatera Utara, paparan disampaikan oleh Kadispora masing-masing.
Pada Rakernas tahun 2023 ini KONI Pusat melalui Rapat Komisi A secara resmi menerima bergabungnya dua cabang olahraga baru dan empat Provinsi Baru. Cabang Olahraga tersebut adalah olahraga beladiri campuran atau MMA (IBCA) dan Indonesia Pickleball Federation (IPF). Pickleball (IPF) yang merupakan gabungan dari tenis, tenis meja dan bulu tangkis dan sebagai Ketua Umum adalah Nurhasan yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA), sedangkan IBCA diketuai I Made Susila Adnyana. Sedangkan KONI Provinsi Baru adalah KONI Provinsi baru di Papua, antara lain Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.