Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Pengprov Pertina Sumut, Sabam Parulian Manalu dan yang lainnya saat pembukaan Kerjurwil
Pangdam I/BB, Mayjen TNI A.Daniel Chardin,SE,M.Si didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Pengprov Pertina Sumut, Sabam Parulian Manalu membuka Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tinju Amatir se Sumatera di GOR Mini Dispora Sumut, Jl Pancing Medan, Senin (22/5/2023).
Kejurwil Tinju Amatir memperebutkan Piala Pangdam I/BB ini, kata Ketua Panitia Kejurwil Tinju Amatir, Kolonel Cpl Isariyanto, diikuti 116 petinju dari 8 provinsi serta berlangsung sejak 20 Mei hingga berakhir 27 Mei 2023 mendatang.
Kejurwil diikuti atlit dari 8 propinsi yakni Sumut dengan 74 petinju, Aceh 15 petinju, Riau 5 petinju, Sumbar 8 petinju, Jambi 3 petinju, Bangka Belitung 4 petinju, Sumsel 4 petinju dan Lampung 3 petinju. Kelas yang dipertandingkan, untuk putra 11 kelas dan putri 8 kelas.
Kejurwil Tinju ini digelar selain dalam rangka HUT Kodam I/BB yang ke 73 Tahun 2023, juga untuk menguji kemampuan atlit dalam mempersispkan diri di PON 2024 mendatang. Selain itu untuk memperetat persaudaraan sesama atlit dan pelatih.
Dalam sambutan dan arahannya, Pangdam I/BB Mayjen TNI A.Daniel Chardin,SE,M.Si menyebut, belakangan ini masyarakat dan kita disuguhi masalah politik. Untuk itu kita rubah dulu dengan kegiatan olah raga, dan kedepan akan banyak kegiatan yang akan kita laksanakan
Kepada atlit petinju yang akan bertanding, Pangdam menyebut agar bertanding seperti di militer.
“Ketika kamu berlatih, berlatilah seperti bertanding yang sebenarnya, dan ketika kamu bertanding, bertandinglah seperti berlatih, agar tak ada beban”, ujarnya
“Yang berhasil menang adalah yang mampu mengendalikan kesulitan dan mampu mengatasinya. Karena lawanmu juga mengalami hal yang sama”, pesan Mayjen TNI A.Daniel Chardin,SE,M.Si.
Pangdam juga berharap Kejurwil Tinju Amatir se Sumatera dapat menghasilkan atlit yang mampu bertanding di PON 2024 mendatang.
Selain dihadiri Pangdam, Kejurwil Tinju dalam rangka HUT Kodam I/BB ke 73 Tahun 2023 ini juga dihadiri Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Gubsu diwakili Ketua KONI Sumut, Ketua Umum PB Pertina Pusat, perwakilan Kapoldasu, Ketua Pengprov Pertina Sumut, Sabam Parulian Manalu,SE, M.AP serta undangan lainnya.
Saat menyaksikan pertandingan tinju, Pakar Olahraga sekaligus Dosen Pascasarjana UNIMED, Dr.Nimrot Manalu. M.Kes, AIFO, menyatakan sangat mengapresiasi Kejurwil Tinju Piala Pangdam I/BB.
Kejurwil ini kata Nimrot sangat menguntungkan tim tinju Sumatera Utara sebagai arena ujicoba dan menambah bekal menuju PON Aceh- Sumut 2024.
Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Utara Jhon Ismadi Lubis mengukuhkan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tebing Tinggi Priode 2023-2027 di Gedung Balai Kartini Jalan Gunung Lauser Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi, Senin (15/5)
Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP yang turut menyaksikan pengukuhan tersebut, dalam arahannya meminta kepada KONI Tebing Tinggi yang baru dikukuhkan untuk lebih bekerja keras untuk membina para atlet untuk lebih berprestasi. Maka untuk menciptakan agar kedepan KONI lebih maju, diharapkan untuk bekerjasama dengan BUMN dan BUMD yang ada untuk meningkatkan prestasi kepada atlit.
“Kepada atlit Pemko Tebing Tinggi mengucapkan terimakasih sudah memberikan yang terbaik kepada Pemko Tebing Tinggi dan kami berharap kepada KONI, atlit dan pelatih terus berkontribusi dengan semangat untuk lebih menciptakan atlit-atlit yang berprestasi,” pinta Pj. Wali Kota.
Sebelumnya, Pj. Wali Kota mengatakan bahwa atlit berprestasi di Kota Tebing Tinggi pada kegiatan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera (Porprovsu) tahun 2022 telah menorehkan prestasi yang gemilang dan sudah mengangkat nama Kota Tebing Tinggi di tingkat Sumut dengan menduduki peringkat kelima se-Sumut dengan perolehan mendali emas sebanyak 16.
“Dengan kondisi keterbatasan anggaran Pemko Tebing Tinggi, tapi atlit, pelatih dan KONI terus semangat melakukan pembinaan kepada atlit dan pelatih. Alhamdulillah Kota Tebing Tinggi posisi peringkat lima se-Sumut,” jelas Pj. Wali Kota.
Pj. Wali Kota mengungkapkan, keberhasilan KONI Tebing Tinggi adalah kegigihan dan semangat atlit dan pelatih yang selalu tinggi untuk lebih meningkatkan prestasi, walaupun Pemko Tebing Tinggi posisi sulit dan tidak banyak menuntut kepada KONI Tebing Tinggi, tetapi berkat kekompakan, semangat tinggi semuanya bisa terukur.
Ketua Umum KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengaku sangat bangga dengan apa yang dibuat Pemko Tebing Tinggi dan KONI mampu melahirkan atlit-atlit yang berprestasi. Hal Ini di contohkan dengan kegiatan Porprovsu tahun lalu, Kota Tebing Tinggi bisa menduduki peringkat kelima, ini membuktikan keseriusan Pemko Tebing Tinggi dalam mengurus bidang olahraganya.
“Kita berharap kepada KONI dan Pemko Tebing Tinggi untuk bisa mempertahankan posisi peringkat lima se-Sumut untuk event-event kegiatan olahraga. Kita salut dan bangga dengan Kota Tebing Tinggi, banyak lahir atlit-atlit berprestasi disini, memang layak Kota Tebing Tinggi dijuluki gudangnya atlit,” jelasnya.
Jhon Ismadi Lubis selaku Ketua Umum KONI Sumut mengucapkan terima kasih kepada KONI dan Pemko Tebing Tinggi yang sudah memberikan kontribusi atlit berprestasi kepada Provinsi Sumut. Kedepan, beber Jhon Ismadi, KONI Sumut punya target peringkat lima besar tingkat Indonesia di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), maka KONI Sumut berharap kepada Pemko Tebing Tinggi dan KONI untuk tetap mendukung.
Sedangkan Ketua Umum KONI Kota Tebing Tinggi Anton, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah pelantikan sekaligus memberikan penghargaan kepada atlit dan pelatih yang berhasil meraih mendali pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu).
Ungkap Anton, KONI kedepannya akan tetap menciptakan atlit yang punya prestasi dan membuat olahraga di Kota Tebing Tinggi nantinya bisa dikemas menjadi industri olahraga dimana Kota Tebing Tinggi dibidang olahraga akan menciptakan terobosan baru menjadi Tebing Tinggi wisata olahraga.
“Menuju Tebing Tinggi wisata olahraga, cabor diharapkan bisa memberikan masukan kepada KONI. Kita akan bangun KONI Tebing Tinggi kedepan. Selain mencetak atlit-atlit berprestasi, kita akan menjadikan Kota Tebing Tinggi wisatanya olahraga di tingkat nasional dan internasional,” ujar Anton.
Dalam kegiatan pengukuhan pengurus KONI Tebing Tinggi periode 2023-2027, KONI dan Pemko Tebing Tinggi juga memberikan tali asih kepada atlit peraih medali dalam event Porprovsu dan pelatih sebanyak 160 orang. Untuk Ketua KONI Tebing Tinggi periode 2023-2027 dipimpin Anton sebagai Ketua, Sekretaris Abdullah Sani Hasibuan dan Bendahara Aulia Fitra.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Sekdako Bambang Sudaryono, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, Koramil 13 Tebing Tinggi Kapten Inf. Yudi Candra, Pengurus KONI Sumut, diantaranya Sekretaris Umum Muhcrid Nasution, SE, Wakil Ketua I Prof. Dr. Agung Sunarno, M.Pd, Wakil Ketua II Sakiruddin, SE., MM Wakil Sekretaris Dr. Mesnan, M.Kes dan Kabid Organisasi Drs. Muhammad Syahrir, M.Ikom.
PEBALAP sepeda Indonesia, Dara Latifah (tengah) mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan membuat Merah Putih berkibar pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja setelah menjadi yang terbaik pada nomor XCE putri di Kulen Mountains, Siem Rep, Kamboja
Atlet asal Sumatra Utara, Dara Latifah bikin bangga. Dara berhasil memersembahkan 2 medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga balap sepeda gunung di SEA Games Kamboja 2023.
Teranyar Dara meraih catatan waktu nomor Women’s Mountain Bike Eliminator. Itulah medali emas ke-20 untuk Indonesia dan juga keempat untuk cabor sepeda. Penampilan Dara makin Impresif pada final yang diikuti empat pembalap. Dia terdepan mengalahkan Ariana The Patrice Evangelista asal Filipina yang harus puas dengan perak dan Warinthorn Phetpraphan pulang dengan perunggu. Posisi keempat di tempati wakil Thailand Vivapee Deekaballes.
Perolehan medali emas Indonesia di SEA Games 2023 bertambah menjadi 20. Ini setelah Dara Latifah berjaya di cabor sepeda. Ini jadi emas keempat yang diraih kontingen Indonesia hari ini, setelah tiga sebelumnya disumbangkan cabor Kun Bokator
KETUA Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis didampingi Waketum II H Sakiruddin, SE., MM, Kabid Binpres Dr. Budi Valianto. MPd dan Koordinator SC Dr. Basyararuddin Daulay, MKes, Sosialisasi Tes Fisik dengan pelatih Pelatda PON 2024, Rabu (3/5).
Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Sumatera Utara. John Ismadi Lubis menegaskan, tes fisik sebenarnya kebutuhan pelatih untuk mengetahui kondisi masing-masing atletnya.
Tes fisik sebenarnya kebutuhan. Bukan untuk kami, tapi untuk para pelatih. Dari hasil tes fisik itulah baru bisa dibuatkan program latihan masing-masing atlet,” tegas John Lubis pada “Sosialisai Instrumen Test Kondisi Fisik” di Aula KONI Sumut, Jln Willem Iskandar II Medan, Rabu (3/5).
Didampingi Waketum II KONI Sumut H Sakiruddin, SE., MM, Kabid Binpres Dr. Budi Valianto, MPd dan Koordinator SC Dr. Basyararuddin Daulay, MKes, dia memastikan bahwa fisik prima itu dibutuhkan setiap cabang olahraga.
“Hari ini kita berkumpul dan mari kita diskusikan tes fisik yang terbaik secara ilmiah dan akademik. Para pelatih harus mengetahui setiap item tes yang dilakukan, sesuai kebutuhan atlet masing-masing,” tutur John Lubis.
“Tanamkan niat bahwa kita ikut PON (Pekan Olahraga Nasional) untuk berprestasi. KONI Sumut cuma fasilitator, Pengprov Cabor yang punya pelatih dan atlet sekaligus menjalankan program,” tambahnya.
Kegiatan sosialisasi itu berlangsung selama empat hari pada 2-5 Mei 2023 dengan melibatkan para pelatih yang tergabung dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Waketum I KONI Sumut Prof. Dr. Agung Sunarno, MPd membagi pesertanya dengan perimbangan 66 pelatih pada hari pertama, 43 pelatih pada hari kedua, 43 pelatih pada hari ketiga dan 38 pelatih pada hari keempat. Sosialisasi juga melibatkan petugas Wasping (Pengawasan dan Pendampingan) KONI Sumut.
“Kegiatan sosialisasi ini kita lakukan supaya tidak ada lagi komentar miring seusai tes fisik. Pelaksananya Binpres KONI Sumut dengan melibatkan semua pelatih di setiap cabor, pelatih fisik dan Wasping,” jelas John Lubis.
“Tes fisik dilakukan KONI Sumut bekerjasama dengan FIK Unimed, sehingga ada naskah akademik. Tetapi melalui kegiatan ini, mohon sepakati dulu format dan formula tes fisiknya,” tambah mantan Ketua Harian IMI Sumut tersebut.
Menurut Koordinator SC (Strenght Conditioning) Dr. Basyaruddin Daulay, M.Kes, sesuai naskah akademik bahwa tahun 2022 merupakan pembinaan intensif tahap satu dengan banyak kegiatan.
“Sekarang pembinaan intensif tahap kedua dengan enam kriteria. Hari ini kita bertemu untuk memastikan apakah pelatda sudah berjalan dengan benar. Kita akan jelaskan bentuk-bentuk tes fisik Juni mendatang dan akan kita pertajam,” tutur Baday.
“Kami juga akan datang ke lokasi latihan masing-masing dan kita akan praktekkan bentuk tesnya,” tambah mantan Dekan FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan) Unimed itu.
Sedangkan Kabid Binpres Dr. Budi Valianto, MPd mengatakan bahwa masalah dalam pelatda banyak sekali, antara lain berdasarkan laporan Wasping KONI Sumut.
“Setelah mendapatkan sosialisasi, kita harapkan para pelatih sampaikan ke atlet supaya tes beserta hasilnya benar-benar sesuai kebutuhan PON. Dari grafik tes, status terkini masing-masing atlet itu menjadi pondasi program latihannya,” papar Budi.
“Pelatih harus punya tes parameter cabor sebagai ukuran atau standar. Untuk menghasilkan juara, banyak faktor yang dibutuhkan dan siklusnya harus berjalan,” pungkas Dekan FIK Unimed tersebut.